Dilihat dari alat dan gerak , Hedung merupakan tarian perang. Menurut yang punya cerita, Pulau Adonara di jaman dulu terekenal dengan “perang tanding” = perang antar keluarga, antara suku dan antar kapung.
Penyebab paling menonjol adalah soal batas wilayah dan hak atas kepemilikan tanah. Dari corak , tairan ini terkenal ada tiga jenis : Hedung Tubak Belo ( menggambarkan perang tanding), Hedung Hodi Kotek (menggambarkan acara penjemputan pasukan perang yang membawa pulang kepala sebagi tanda kemenangan), Hedung Megeneng Kabeleng (mengggambarkan acara penerimaan tamu )
. Penyebab paling menonjol adalah soal batas wilayah dan hak atas kepemilikan tanah. Dari corak , tairan ini terkenal ada tiga jenis : Hedung Tubak Belo ( menggambarkan perang tanding), Hedung Hodi Kotek (menggambarkan acara penjemputan pasukan perang yang membawa pulang kepala sebagi tanda kemenangan), Hedung Megeneng Kabeleng (mengggambarkan acara penerimaan tamu )
Peralatan yang digunakan untuk membawakan tarian ini antara lain :
1. Kenube ( parang )
2. Gala ( tombak /lembing )
3. Doopi ( perisai )
4. Kenobo (perhiasan di kepala terbuat dari daun kelapa atau daun lontar )
5. Gasing (alat yang dipasaang pada pergelangan kaki, yang berbunyi jika kaki dihentakan )
6. Gong Bawa ( gong gendang )
7. Gong Inang (Gong induk )
8. Gong Anang ( gong ank /kecil )
9. Keleneng dan tmirung,
10. Gendang
Busana dalam membawakan tarian hedung ini yaitu :
1. Nowing ( kain sarung tenun asli daerah 0
2. Kelala ( ikat pinggang )
3. Senai ( kai selendan tenun asli daeraah)
Jumlah penari tifak tentu, sesuai dengan kebutuhan. Namun biasanya paling sedikit lima orang . penari terdepan bertindak sebagi pemandu. Ia memberikan aba aba /perintah bagi penari yang lainnya. Mereka meminkn gerak kaki , tangan kepala dan seluruh badan. Gerak dimulai dengan kaki kiri , gerak maju gerak mundur berputar ditempat, atau balik kanan,. Juga antar p[emain sering berhadapandan meragakan orang yang berperang ; gerak meikam dengan tombak, memotong dengan parang, atau menangkis dengan perisai , terkadang diikuti dengan teriakan histeris ……… ( Pokoknya klo dinonton pasti seru abissss….)
Belakang ini tarian Hedung lebih popular untuk acar p-enerimaan tamu. Menariknya tairan ini tidak ahanya dimainkan oleh pria namun jug oleh kaum wanita. Tarian ini sering dipentaskan di Adonara terlebih di WWilayah Hinga, Lambunga dan Witihama.
******* LENTERA ***********
sungguh luar biasa pulau adonara tercinta....adonara the best
BalasHapusAdonara tetap di hati
BalasHapussalam
@Carloz dan Buan : terima kasih ama..semoga membantu dan tetap skompak selalu untuk satu FLOTIM, kalau ada stok cerita ya...bisa bagi bagi , dishare bersama THX:)
BalasHapus