Senin, 21 Maret 2011

"SEKOLAH GRATIS" ( Jangan salah mengerti )

Kabar tentang sekolah gratis bagai pedang bermata dua. Di satu pihak kabar itu membawa kegembiraan, di sisi lain ia telah meresahkan banyak pihak. Banyak Kepala Sekolah dan Ketua Komite Sekolah menhegluh, bahwa ada orang tua murid keberatan membayar iuran Komite Sekolah dengan alasan sekolah gratis. kabar ini juga kontradiksi. Di satu sisi diharapkan adanya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sekolah. di sisi lain, dengan issue sekolah gratis justru membatasi partisipasi tersebut.
Pada tanggal 1 April 2009 dalam sosialisai BOS ( bantuan Operasional Sekolah )
di Cipayung, pihak departemen Pendidikan nasional membantah kebenaran penyataan tentang sekolah gratis. bahkan ditegaskan bahwa dana pemerintah terbatas untuk membiayai semua komponen pebgelolaan sekolah di tanah air. lebih dari itu ditandaskan bahwa sekolah merupakan tanggungjawab orang tua, masyarakat, dan pemerintah. pembentukan Dewan Pendidikan dan Komite sekolah justru hendak mewujudkan tanggungjawab dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sekolah. Otonomi sekolah memberi peluang bagi keterlibatan semua pihak dalam pengelolaan sekolah melalui penerapan Manajemen Berbasis Sekolah ( MBS ).
Ada banyak faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan anak di sekolah. Banyak hal yang dibutukan untuk menampilkan sekolah yang bermutu. Semua itu tidak mungkin hanya di danai dengan uang negara. Apalagi bila sekolah dan masyarakat menyepakati adanya progarm - program khusus sesuai kebutuhan setempat. Maka tidak benar kalau dikatakan "sekolah gratis". dalam sosialisasi BOS, yang dimaksudkan dengan sekolah gratis, bahwa tidak ada pungutan lagi berkaitan dengan hal hal yang telah di danai dengan uang pemerintah sesuai petunjuk teknis ( juknis ). Dikuatirkan kalau sampai terjadi pungutan ganda untuk suatu peruntukan, Apa yang sudah didanai  BOS jangan lagi dipungut oleh sekolah. Untuk itu perlu diterapkan MBS agar semua terencana dan terbuka ( transparan )

(LENTERA : Drs. Bernard Tukan )

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya, silahkan berkomentar ria